Seri ke 4 PGAWC 2023 Indonesia Akan Berlansung di Sky Lancing Lombok Tengah - NTB

    Seri ke 4 PGAWC 2023 Indonesia Akan Berlansung di Sky Lancing Lombok Tengah - NTB
    Ketua FASI NTB Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, (20/07/2023)

    Mataram NTB - Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dipastikan akan menjadi tuan rumah olah raga Dirgantara. Ini diperkuat berdasarkan Surat dari Federation Aeronautique Internationale (FAI) tangga 16 Desember 2022 tentang Jafwal Paragliding Acuration World Cup (PGAWC) tahun 2023. Jadwal oni sudah tertera dalam Calender Of Event (COI) Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

    Hal ini disampaikan Ketua FASI NTB Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, dalam konferensi pers yang berlangsung di Ruang Rinjani Lanud ZAM, Kamis (20/07/2023).

    PGAWC merupakan kejuaraan dalam bentuk series berlansung tiap tahin terdiri dari lima seri. Seri kali ini adalah seri ke 4 yang rencana akan berlangsung tanggal 27 - 30 Juli 2023 di Sky Lancing, Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

    "Seri Pertama berlangsung di Thailand, kemudian kedua Turkey, terus ketiga Kazakhstan, Keempat Indonesia dam Penutup seri ke 5 pada bulan Seprber mendatang di Jerman, "ungkap Pria yang Juga menjabat sebagai Komandan Lanud ZAM ini.

    Pelsksanaan Kejuaraan dunia Paralayang di seri keempat ini bertajuk "PGAWC Indonesia (Lombok)", dan alan dilaksanakanbselama 3 tahun berturut-turut mulsi dari 2023, 2024 dan tahun 2025 mendatang.

    Ia menjelaskan PGAWC 2023 indonesia (Lombok) akan diikuti oleh atlit-atlit dari berbagai negara diantaranya Korsel, China, Chec Republic, Malaysia, Saudi Arabia, Slovania, Romania, Serbia, Thailand, Jepang, UAE dan masih ada beberapa negara lain yang akan menyusul termasuk Indonesia.

    "Sesuai Regulasi FIA peserta hanya maksimal 80 orang. Untuk Indonesia sendiri mengirim 19 atlit, 6 diantaranya Whild card dan 2 atlit NTB mewakili Lombok dan Sumbawa, "jelas Ketua FASI NTB.

    Menurutnya event seperti ini akan memberikan dampak multi efect terutama ekonomi, karena para atlit yang datang selalu bersama team ataupun keluarga dengan durasi tinggal  cukup lama. Ini tentu akan membawa dampak baik dalam membangkitkan ekonomi daerah. 

    Terselenggaranya event ini berkat kerjasama TNI AU, Pemprov NTB, Polsa NTB, Korem 162/WB, BNNP NTB, Pemkab Lombok Tengah, Sky Lancing Paragliding Pangkalan  TGKH ZAM serta Penfurus FASI NTB.

    "Oleh karena itu sangat kami harapkan dukungan dari seluruh pihak terutama masyarakatt demi kesuksesan kejuaraan ini. Bukan saja membantu meningkatkan pariwisata tetapi juga melatih kemampuan atlit dirgantara kita sehingga mampu bersaing di kancah internasional, "harapnya.

    "Mari wujudkan situasi Aman dan nyaman demi suksesnya kejuaraan ini sehingga NTB akan semakin dikenal dunia, "pintanya menambahkan.

    Sementara itu Pengurus Paralayang Indonesia Thomas, menyebutkan PGAWC 2023 Indonesia akan lebih sempurna karena tidak ada tambahan event lainnya dan murni Ketepatan waktu dan titik mendarat. 

    "Kita berharap event ini berlangsung lancar. Selama cuaca bersahabat, maka Insya Allah kejuaraan ini akan sempurna terlaksana. Mari kita sukseskan event Olahraga sambil rekreasi ini, "pungkasnya.

    Sedangkan Roy Rahmanto, Sekretaris Paralayang NTB yang juga hadir pada konferensi pers tersebut menyebutkan PGAWC adalah olahraga bergengsi. Merupakan Brand yang sama dengan MotoGP. Disebutkannya, Persyaratan calon peserta Paragliding selalu di upgrade. Untuk jumlah maksimal peserta melihat rangking Pilot dunia.

    Dilaporkannya, bahwa kesiapan penyelenggaraan event Torisme ini sudah sangat matang, ada 3 zona yaitu 1 zona take off 100 persen siap. Kemudian zona Opening di areal 1 Ha sudah clear dan telah tersaring dengan baik. Sedang  Zona 3 ada di area leanding.

    "Persiapan pelaksanaan sudah 100 persen dan pada 24 Juli mendatang akan ada Gladi bersih. Ini artinya lokasi sudah sangat siap, "ucapnya.

    Dikatakan pula bahwa ada 16 juri yang akan menentukan siapa yang menjadi pemenang dalam kejuaraan tersebut. Ke 16 juri tersebut berasal dari berbagai negara termasuk Indonesia yang telah terverifikasi menjadi juri internasional. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    MPLS TK/KB Angkasa Lanud ZAM Saksikan Casa...

    Artikel Berikutnya

    Peringati Hari Bakti TNI AU Ke-76, Danlanud...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Mendait Epe Pada: Program Inovatif Bag SDM Guna Tingkatkan  Kinerja Personil
    Gili Trawangan, Lombok: A Tropical Paradise
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami